10

Fear Street : “Halloween Party” [Chapter 1]

1534148_副本

Cast   : Byun Baekhyun , Kim Nana , Kris

Support Cast    : Park Chanyeol, Kim Jongin, Chen, Lay, Tiffany Snsd, Jessica Snsd, Krystal Fx, and Other.

Genre    : Horor, Friendship, Romance.

Disclaimer    : Ini novel terjemahan nih, ceritanya daebak!! Mimin mau share ini cerita, ada yang udah baca ceritanya? Penulisnya R.L Stine (ini penulis novel-novel horror favorit mimin) , mimin cuma ganti nama ‘depan’ tokoh-tokohnya doang, jadi mohon maaf apabila pemilihan cast tidak sesuai dengan karakter. Pas lyat foto2 smtown pesta Hallowen mimin langsung inget sama cerita ini.. Scan/edit teks by ebukulawas

~Selamat membaca~

~~~

NISAN itu menjulang kelabu di bawah sorot sinar bulan, tepiannya aus tak rata. Lapisan lumut tebal menutupi kata-kata yang terukir di permukaannya—yang terlihat hanya baris terakhir.

Meninggal 31 Oktober 1884

Baekhyun Rian mencoba melangkah cepat melewati monumen kuno itu, tapi pacarnya, Kim Nana Meyer, menarik tangannya, mengajaknya berhenti. “Lihat, Baekhyun,” kata gadis itu. “Penghuni kuburan ini meninggal persis hari ini, lebih dari seratus tahun lalu.” Kim Nana melangkah lebih dekat, senternya memancarkan lengkung sinar kuning suram di atas batu nisan. Baekhyun merapatkan jaketnya. Angin melolong-lolong, terdengar seperti ratapan makhluk yang sudah lama mati. Di suatu tempat ada benda yang menggesek, dan berderak, di atas batu. Aku tak percaya sedang berdiri di tengah makam Fear Street malam-malam begini, pikir Baekhyun. Ia kembali memegang tangan Kim Nana dan menekannya pelan. Gadis itu menoleh menatapnya, matanya yang gelap indah berkilauan penuh semangat. Dalam gaun merah dan mantel tudung hitam, ia tampak seperti putri abad pertengahan. “Siapa ya, mereka?” gumamnya, menunjuk ke arah deretan nisan tua di sekeliling mereka. Baca lebih lanjut

3

Stay In Here

 NOTE: “FF yang terpubblish tidak ada editing ulang oleh admin, FF murni karya author. Terimakasih sudah berpartisipasi dalam project ––Exo’s Member Birthday–– [April-Mei]”

stay in here

Title : Stay In Here

Author: Melly48

Genre : Brothership| Friendship| Family-ship

MainCast:
Byun Baekhyun|Park Chanyeol

OtherCast: Kim Jongin|Oh Sehun|Do Kyungsoo|Tn. & Ny.Byun

“Only one hope, You -Park Chanyeol-“

@@@@@@@@@@@@

Baca lebih lanjut

0

INITIAL “Y”

Untitled
Title : Initial “Y”
Cast : Kim Jongdae , Kim Jongin, Moon Ga Yoong
Genre : Temukan sendiri XD
Author : Kim Naomi
Disclaimer : Terisnpirasi dari beberapa film yang saya tonton, tapi cerita ini murni hasil pemikira saya. Typo bertebaran, untuk itu RCL sangat diperlukan agar saya bisa memperbaiki ff saya selanjutnya.
************

 

~Kamu masih bersinar begitu terang, itulah sebabnya saya berfikir saya tidak bisa mendekatimu dengan mudah, saya juga tidak pandai mengungkapkannya dengan jelas, saya hanya bisa menyanyikan sebuah lagu , lagu cinta yang bahkan kamu mungkin pernah mendengarkan ratusan atau ribuan lagu-lagu tentang cinta, tapi dengarkanlah lagu ini sebuah lagu yang hanya dituliskan untukmu.~

~~~~~~~~~~~
Malam itu seseorang dengan tubuh kurusnya sedang berbaring disalah satu tempat diantara
deretan tempat tidur beralaskan sprey putih polos. Kemudian seseorang yang terlihat lebih muda dari namja yang sedang berbaring itupun memasuki ruang tersebut dan menghampiri tempat namja yang dipanggil hyung itu berbaring.
“Hyung, apa kau tidak apa-apa disini?” Tanya namja jangkung yang bernama Kim Jongin.
Namja yang sedang berbaring itu membuka matanya, tapi tatapannya kosong dan ia terus menatap lurus kedepan , dia menatap langit-langit diruang tersebut, beberapa saat kemudian bibirnya melebar kesamping sekitar dua senti, dia tersenyum ramah kepada adiknya yang sedari kemarin menemaninya.
“Kau sederhana sekali hyung, padahal kau punya cukup banyak uang untuk membayar kamar vip di rumah sakit ini, bahkan uangmu bisa kau gunakan untuk segera melakukan operasi, ck.. kau malah membuat uang itu terbuang dengan percuma hyung.. kau terlalu baik”
Namja bermarga Kim itu lagi-lagi hanya tersenyum, Kim Jongdae. Jongdae kemudian terbangun dari tidurnya, dibantu oleh jongin hingga keposisi duduk tegak dikasur itu. Dia adalah kakak dari namja yang bernama Kim Jongin yang sedang begitu telaten memakaikan baju ganti untuknya.
“Hyung, apa kau yakin akan mengadakan audisi untuk pergantian vokalis band kita?”
“Tentu saja.”
“Aku tidak yakin akan ada seorang namja dengan suara sebagus suaramu hyung.. tidak bisakah kau tetap bernyanyi? Lagi pula kau hanya kehilangan……..” Sejenak kim jongin terdiam.
“Hatiku,, aku kehilangan separuh hatiku.. aku tidak mungkin bisa bernyanyi lagi , aku sungguh enggan untuk kembali bernyanyi..” Kim Jongdae pun memutar posisi duduknya empat puluh lima derajat, dia kemudian menurunkan kakinya dari tempat tidur itu. Dibantu oleh adiknya yang kemudian memakaikan namja itu sandal. “Lagi pula audisi kali ini dibuka untuk umum, hmm. Maksudku tidak hanya namja saja, yeoja pun bisa mengikuti audisi ini, aku akan tetap berdiri bersama band kita, aku akan tetap menulis lagu untuk kalian.” Tutur kimjongdae yang kemudian berdiri dan berjalan keluar ruangan tersebut bersama adiknya yang senantiasa membantunya melangkah.

Kim Jongdae Flashback ::
“Aku mungkin tidak bisa melihat birunya langit, hijaunya hamparan rumput, indahnya pemandangan di kota ini, bahkan kilau bintang dilangit sana..” Seorang yeoja dengan wajah putih pucat itu mendongakkan kepalanya keatas dibawah langit malam bertabur bintang, dia tersenyum.. Lalu menoleh ke sosok namja yang berada disampingnya, tangan yeoja itu bergerak mencoba mencari-cari tangan yang akan dia genggam, ya yeoja itu kemudian menggenggam tangan jongdae. “Jongdae-ya,, aku beruntung bisa melihatmu sedekat ini, sangat dekat, kamu adalah satu keindahan yang tuhan ciptakan untuk bisa kulihat,, hatiku bisa dengan jelas mendeskripsikan wajah indahmu, bahkan melaluimu aku bisa tau hal-hal indah lainnya yang belum pernah aku lihat.. Gomaweo jongdae-ya..”
“Kenapa kamu berterimakasih padaku setiap saat? Bahkan aku tidak mendonorkan mataku, aku tidak memberikan hatiku, aku hanya idol yang empati pada gadis sepertimu..aku sungguh tidak pantas untuk mendengar kata-kata itu.”
“Lagumu, walau dari sekian banyak lagumu itu sama sekali tidak kau tujukan untukku, tapi aku sangat terkesan dengan setiap baris syair lagumu itu, entahlah aku merasa lagu itu mewakili perasaan ku, Aku jatuh cinta jongdae, aku jatuh cinta dengan suaramu, dan caramu bernyanyi yang bahkan orang awam sepertiku bisa merasakan apa yang kau maksud dalam lagumu itu.. Kau bernyanyi dengan hatimu.. Aku me..menyukaimu.”
Flashback Off~

“Jongin, aku rasa kejadian ini setimpal dengan perbuatan ku beberapa tahun yang lalu…” Jongdae akhirnya membuka mulutnya untuk berbicara ditengah perjalanan yang membawanya pulang itu.
Kim Jongin yang focus menyetir mobil itupun menoleh beberapa saat kepada namja yang duduk tepat di sampingnya. “Maksudmu apa hyung?”
“Apa kau ingat gadis yg selalu memberiku saputangan berinisial Y itu?”
“Ah.. yeoja buta yang selalu mengikuti setiap konser kita..” Jongin tiba-tiba membekap mulutnya sendiri, dia tidak menyadari bahwa dia mungkin akan melukai hati namja disampingnya.
“Aku telah melukai hatinya.” Matanya yang bersinar itu kini tergantikan oleh cahaya temaram yang melibatkan cairan bening muncul, dan memaksanya untuk dialirkan pada pipinya yang tirus. “Karena kasihan aku sering menemuinya, dia mengatakan bahwa dia menyukaiku.. awalnya aku biarkan saja tanpa dia mendengar jawaban ku, tapi setelah bertemu beberapa kali dia lagi-lagi mengatakan menyukai ku, saat itu aku malah memintanya untuk berhenti menyukaiku, memintanya untuk berhenti mengikutiku, memintanya untuk berhenti merepotkan teman-temannya karena kekurangannya itu, saat itu kata-kata dari mulutku ini benar-benar melukai hatinya, setelah itu aku tidak pernah menemuinya lagi, aku bahkan tidak pernah bertemu dengannya lagi, dia benar-benar mengikuti kata-kataku, dia benar-benar menghilang dari pandanganku.” Jongdae terisak dalam tangisnya.
Kim Jongin hanya terdiam dan mencoba menjadi pendengar yang baik untuk kakak nya, namun ia pun harus focus mengendarai mobilnya.
“Aku tidak tahu bahwa saat itu dia menderita kanker otak, aku hanya tau gadis itu adalah gadis buta yang gila.. dia menggilaiku,, dia tidak seperti gadis buta pada umumnya, dia bahkan rela duduk atau berdiri dibarisan terdepan untuk menonoton konser kita. Dia selalu terlihat ceria, aku sangat ingat saat dia selalu berteriak –jongdae kau yang terbaik- , aku sangat ingat saat tubuhnya meloncat-loncat mengikuti alunan music band kita. Aku ingat semuanya”
“Kau selalu memperhatikannya hyung?” Jongin tiba-tiba mengehentikan mobilnya dan maksudnya ingin mendengarkan cerita kakaknya itu dengan serius, jongin menatap kakaknya lekat-lekat. “Apa kau menyukainya hyung? Jika iya kenapa kau menolak nya, dan jika tidak kenapa kau selalu memperhatikan gadis itu bahkan saat orang yang menonton kita itu ada ribuan. Bagaimana bisa hyung?”
“Aku.. entahlah.. aku kira aku tidak menyukainya, tapi bahkan setiap saat aku selalu merindukannya”
“Lalu kenapa kau memintanya untuk berhenti mengikutimu hyung?”
“Aku kasihan padanya, aku mengkhawatirkannya, gadis buta tidak seharusnya ada di tempat seperti itu, diantara ribuan penonton..”
“Lalu kenapa kau tidak menemuinya dan menjelaskna semuanya?”
“Kau tau jadwal konser kita padat.”
“Apa kau menyesal hyung? Apa dia yang menyebabkan kau untuk tidak segera melakukan operasi itu?”
“Ne.. aku rasa aku akan membiarkan aku untuk tetap seperti ini.. aku ingin menebus rasa bersalah dan penyesalanku terhadapnya.. Gadis yang sudah membawa separuh hatiku.. Gadis yang bahkan aku tidak bisa untuk selalu berada didekatnya, gadis yang selama ini menginspirasi lagu-lagu ku, gadis yang selama ini hanya bisa mendengar lagu ku tanpa tahu bahwa aku menulis lagu itu untuknya.. Dia, gadis berinitial -Y- .. Gadis yang aku cintai, yang tidak pernah tau hatiku..”~~

~~~~~~~~~~~
Maaf kalo ff ini gaje,

Baca lebih lanjut

0

Don’t Cry [Teaser]

_副本_副本

Title  : Don’t Cry [Teaser]

Cast  : Do Kyungsoo (Exo),  Moon Ga Young, Kim Yoon Hye (Woo Ri), Kim Jong In (Exo).

Genre : Romance, Hurt.

 Author : Nunna Meteor

 

#####

 

“Berhentilah mencintaiku, jika tidak ingin terluka. Karena aku lebiih tau siapa diriku, untuk itu aku memilih meninggalkanmu.” ~DoKyungsoo

.

“Bagaimana kedaanmu? Aku masih sangat ingat suara dari langkah kakimu saat menjauh dan menghilang dibalik jalan itu, egois sekali kau kyungsoo, kau meninggalkan ku karena tidak sanggup menunggu.. Kau tidak tau bahkan hingga saat ini aku masih sanggup menunggumu dijalan yang sama.. entahlah aku menjadi orang yang sangat bodoh karena menghabiskan separuh hidupku hanya untuk menunggumu”~Moon Ga Young

.

“Aku tidak pernah bisa menebak seperti apa dirimu, bagaimana hatimu, kau selalu melakukan hal manis yang bahkan selalu bisa membuatku bahagia dan semakin mencintaimu, tapi disisi lain terkadang kau bisa menjadi orang yang sangat dingin. Kau orang yang selalu bersamaku tapi aku selalu merasa kau adalah orang asing dalam hidupku. Sikapmu memang selalu berubah-ubah tanpa aku tau kenapa”~Woo Ri

.

“Aku hanya pria tampan yang terlihat baik, tapi pada kenyataannya aku tidak memiliki hati yang baik, dengan siapapun aku, aku tidak pernah merasa bahagia.. Lalu sekarang kau janjikan aku bisa bahagia bersamamu? Itu aneh sekali kedengarannya, bahkan selama tiga tahun bersamamu, aku tidak pernah merasa bahagia. Maaf, tapi aku sungguh tidak pernah bahagia. Hatiku memilihmu, untuk itu aku bertahan selama ini. Tapi tidak dengan takdirku.. Jadi berhentilah menungguku .. ”~DoKyungsoo

.

“Dia memintaku untuk datang menemuimu dan membawamu pergi.. jadi bisakah kita pergi sekarang?.. kau tidak mungkin menikah dengan orang yang menyuruhku membawamu pergi kan..?”~KimJongIn

 

~~~

0

Lost In Love [Chapter 3]

kkkkkk copy copy_副本

Title      : Lost In Love – chapter 3

Cast      : Kim Jong In (Kai-Exo)

                Byun Baekhyun (Exo)

                Kim Jong Dae (Chen-Exo)

                Krystal (Fx)

Other Cast: Oh Sehun (Exo) , Do Kyungsoo (Exo)

Genre     : Romantic/Mistery/Action/Hurt

Author    : Nunna Meteor

Ratting   : General

Disclaimer : Judul erinspirasi dari lagu Lost In Love-nya snsd, tapi cerita tidak sama dengan lagu atau bahkan Mv nya. Cerita ini ditulis berdasarkan mimpi saya, yaa karena saya suka mengkhayal jadi mimpinya dramatis begini.. nonjiplak! Typo bertebaran, mian kalau tidak suka, ini ff pertama saya, mohon komentar dan masukannya ya.. ^o^

#####

“..Aku tidak tau siapa namamu,tapi aku membuat satu permintaan ini,, cintai dia gadis yang aku cintai,, jangan perna berfikir untuk memperlakukannya dengan kasar,, cintai dia gadis yang tidak tahu hatiku,, karena orang yang dia cintai adalah kau,, cintai dia lebih dari aku mencintainya,, jangan pernah membuat dia menangis lagi..”

*****

Krystal POV

Hari ini baekhyun mengantarku pulang, lagi-lagi dia tidak mengatakan apapun selama perjalanan. Kali ini aku bisa melihat dari raut wajahnya bahwa dia sedang marah padaku. Mungkin namja yang sekarang sedang menyetir itu terbakar cemburu saat melihatku tadi di aula. Oh ya –kim jong in- siapa dia? Baik sekali mau membantuku, selain itu dia tidak kalah tampah..Kyaaa! Krystal apa yang kamu pikirkan?? Saat ini baekhyun bahkan sedang berada didekatmu, kamu malah memikirkan namja lain..aigoo.. pabbo!

Wae? Kenapa mobilnya berhenti? Aiish..ternyata sudah depan rumah, aku pun membuka pintu mobil dan keluar dari mobil namja yang biasanya membukakakn pintu mobil itu untukku. Aku memang sangat gengsi untuk minta maaf, lagipula kenapa aku harus minta maaf jelas-jelas aku tidak salah.

“apa yang kau lakukan ? kau memberi sunbae itu kesepuluh bungamu, apa kau menyukainya?” terdengar baekhyun berbicara dari dalam mobilnya, akupun menoleh dan hei matanya lagai-lagi menyimpan kemarahan, namjachinguku itu benar-benar jelek saat marah, aku tidak menyukainya saat marah, dia terlihat sepuluh tahun lebih tua.

Baekhyun pun keluar dari mobilnya dan membanting pintu mobilnya, namja itu sekarang berjalan kearahku.

“yak! Krystal.. wae?? Kenapa setelah lama berpisah denganku kau semakin jalang?!..” sontak aku terkejut mendengar kata yang sungguh tidak pantas untuk dikeluarkan dari mulut manisnya itu, aku langsung menampar namja itu aku benar-benar tidak terima dengan kata-katanya yang menyebutku jalang itu. Namja ini memang tidak pernah bisa berfikir lebih dewasa, dia selalu seperti ini jika cemburu, berlebihan bahkan selalu memikirkan hal-hal yang tidak masuk akal.

-Plaaakk- belum satu menit setelah aku menampar namja itu, dia malah menamparku balik, jelas aku sangat terkejut. Air mataku mengalir begitu saja, ini sakit sungguh sakit tapi aku rasa ini sudah biasa dia menamparku, sakit yang membuat aku menangis adalah kekecewaan yang mendalam saat namja dihadapanku itu tidak menepati janjinya untuk kesekian kali.

“Sakit bukan? Bagus sekali sekarang kau sudah bisa menamparku. Itu balasan dari rasa sakitku, tapi bagaimana dengan sakit hati ku?.. Lebih baik kita akhiri..” Dia melangkah menjauh dariku dan hendak kembali masuk kedalam mobilnya, matanya menatap tajam dan seolah menahan tangisnya, aku tau matanya memerah saat itu. Apa yang dia katakana? Apa barusan dia mengatakan akan mengakhiri semuanya? Tidak.. itu tidak boleh..

“Yak! Oppa.. mianhae.. chongmal mianhae..” aku berlari dan memeluknya dari belakang. Aku memeluknya sangat erat, dia berusaha melepaskan pelukanku tanpa menoleh, ternyata pelukanku tidak cukup kuat untuk menahannya pergi.Dia, baekhyun oppa yang masih dihatiku, pergi tanpa menanyakan hatiku yang bahkan masih merindukannya. Eeottoke? 😥
*****

Oh Sehun POV

Aku jelas-jelas melihatnya tersenyum tadi, bagaimana bisa? Bukankah semenjak kematian gadisnya dia tidak pernah tersenyum lagi? Aku masih sangat ingat saat aku mencoba menghiburnya dengan tingkah konyolku, dia malah membuat wajahku memar dengan pukulannya. Sekarang dia tersenyum beberapa kali pada gadis yang bahkan aku yakin dia tidak mengenal gadis itu sebelumnya, aku sebagai sahabatnya yang selama ini sudah menganggapnya hyung jelas tidak terima.

“Hyung.. aku melihatmu.. apa kau menyukai gadis itu?” Aku bertanya dengan nada pelan dan sangat berhati-hati, karena jika dia tersinggung sedikit saja tentu dia bisa menghabisi siapa saja yang ada didekatnya. Dia tidak menjawab, laki-laki bermarga kim itu sedang sibuk dengan permainan kartunya dia tidak menjawab pertanyaanku.

“Baiklah hyung aku menyerah.. aku tidak akan menanyakan hal lain meski aku masih bertanya-tanya bagaimana bisa hyung membantu gadis itu, memetik bunga untuknya, melihatnya tertidur dibawah pohon dengan senyum yang baru aku lihat tadi siang, menyelamatkan dia dari hukuman dengan berkata bahwa kesepuluh bunga itu dia berikan padamu, dan aku tidak habis pikir saat pulang kau malah memberikan bunganya kembali pada yeoja yang bernama krystal itu…apakah kau” Belum selesai aku mengeluarkan seluruh kata-kata yang sudah aku rancang untuk tidak menyinggung perasaannya, dia malah memotong kata-kataku.

“Yak! Kau cerewet sekali. Aku sedang berpikir bagaimana cara memenangkan permainan ini. Kau malah menggangguku dengan pertanyaan yang tidak penting itu.”

Okeeeeee kali ini aku berhenti bicara dan bergegas keluar sembari mengangkat kedua tanganku seolah aku meminta maaf dan menyerah. Hei dia tidak memukulmu sehun-ah, wae? Biasanya dia marah jika aku mengganggunya, tapi tadi aku tidak melihat matanya marah , walau dia berbicaradengan berteriak seperti itu.

Ini akan menjadi masalah besar jika dia tidak segera melupakan gadis itu, yak kim jong in apa kau tidak menyadari kedudukan mu sekarang tentu akan sangat sulit untuk membuat hatimu sebebas dulu. Semoga apa yang aku pikirkan tentang perasaan dia terhadap gadis itu adalah tidak benar, karena aku tidak mau sesuatu terjadi pada jong in.

Tenang hyung, aku akan membuat hidupmu tidak mendapatkan masalah lagi, aku tau jatuh cinta hanya akan mengganggu tujuan awalmu yang sudah berjalan sejauh ini.

 

*****

Krystal POV

Aku tidak menyangka sudah beberapa hari ini baekhyun menghilang, dia tidak pernah menjawab telpon atau sns ku. Bagaimana ini, galau lagi-lagi melandaku, “Cheen oppaaaaaaaa bogoshipeo..” aku teringat sosok yang selalu menenangkanku dengan nynayian-nyanyian dari suara indahnya itu, aku sungguh merindukannya, saat terpuruk seperti ini biasanya aku datang menemuinya, tapi kini jarak memisahkan aku dan namja yang sudah aku anggap sebagai kakak ku sendiri itu.

“Sejak kapan kau punya kakak? Atau sejak kapan baekhyun merubah namanya menjadi chen??” Suaraa itu tiba-tiba keluar dari sosok yang sekarang sedang berjalan kearah tempat tidurku.

“Yaak! Kyungsoo.. kapan kamu datang? Aahh kau tau nunna mu ini sangat merindukanmu” ternyata adik ku satu-satunya itu datang kerumah aku langsung memeluknya. Dia, tinggal bersama ayah, setelah perceraian itu terjadi satu tahun yang lalu. Ini juga menjadi alasan aku memilih untuk meneruskan sekolah disini agar aku setidaknya bisa menjaga ibuku.

“Lepaskan aku nunna, aku tidak mau virus galau mu itu menular”

“Yaak! Kau ini, siapa yang bilang aku sedang galau..”

“Eomma yang bilang, dia menelpon ku dan meminta ijin appa meminjamku beberapa hari, memang kau tidak berani sendirian dirumah eoh?”

“Anio,, jelas nunna mu ini tidak penakut. Kau tau itu kan saat dulu aku pernah memarahi gadis yang memutuskanmu itu? Aahh itu terlihat sangat keren”

“aissh..itu sungguh memalukan.. keren apanya, justru nunna terlihat seperti nenek lampir dengan jurus cerewetmu itu.” Kyungsoo membulatkan matanya lalu berlari menghindariku.

“Kyaaaaa! Do Kyungsoo kuhabisi kau” Aku mengejarnya,

“Sudah..sudah.. kalian ini . kajja kita makan bersama, eomma sudah menyiapkan makanan kesukaan mu kyungsoo..”

Lalu kami pun makan bersama.

Ibuku akan pergi beberapa hari atau bahkan bulan untuk menjalankan bisnisnya, aku tau ibu adalah wanita hebat dia bisa bangkit tanpa ayah disampingnya. Kenapa mereka harus bercerai? Entahlah, seingatku kyungsoo pernah bercerita melalui telpon bahwa ayah yang sekarang menjabat sebagai ketua polisi di kota besar ini ketahuan memiliki anak dari wanita lain.

 

****To Be Continued